Ketika berbicara tentang fried chicken yang renyah di luar dan juicy di dalam, teknik marinasi memegang peran penting dalam menciptakan rasa yang lezat. Ada dua metode utama dalam marinasi ayam: marinasi basah dan marinasi kering. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, tergantung pada tekstur dan cita rasa yang ingin Anda capai.
Apa Itu Marinasi Basah?
Marinasi basah adalah proses merendam ayam dalam cairan berbumbu selama beberapa jam hingga semalaman. Cairan ini biasanya terdiri dari campuran air, susu, buttermilk, atau larutan garam, serta rempah-rempah dan bumbu lainnya.
Keunggulan Marinasi Basah untuk Fried Chicken
- Tekstur Lebih Juicy
Cairan marinasi membantu ayam menyerap kelembapan, sehingga daging tetap empuk dan juicy setelah digoreng. - Rasa yang Lebih Meresap
Karena ayam direndam dalam bumbu cair, rempah-rempah dapat lebih meresap hingga ke dalam daging. - Lapisan Tepung Lebih Menempel
Marinasi basah menciptakan permukaan lengket yang membantu tepung menempel dengan baik, menghasilkan tekstur renyah yang lebih tebal.
Kekurangan Marinasi Basah
- Membutuhkan waktu lebih lama karena ayam harus direndam dalam waktu yang cukup lama.
- Jika tidak dikeringkan dengan baik sebelum dilapisi tepung, minyak bisa lebih banyak menyerap saat digoreng, membuat ayam lebih berminyak.
Apa Itu Marinasi Kering?
Marinasi kering melibatkan baluran bumbu langsung ke permukaan ayam tanpa cairan tambahan. Biasanya, ayam dilumuri garam, lada, bawang putih bubuk, paprika, dan rempah lainnya, lalu didiamkan dalam waktu tertentu agar bumbu meresap.
Keunggulan Marinasi Kering untuk Fried Chicken
- Proses Lebih Cepat
Tanpa perlu perendaman, Anda bisa langsung mengolah ayam setelah didiamkan beberapa saat. - Kulit Lebih Garing
Karena tidak ada kelembapan berlebih, hasil gorengan lebih kering dan renyah. - Lebih Praktis
Tidak memerlukan wadah besar atau banyak cairan, sehingga lebih hemat tempat dan mudah dilakukan.
Kekurangan Marinasi Kering
- Rasa mungkin tidak terlalu meresap hingga ke dalam daging.
- Tekstur ayam cenderung lebih padat dibandingkan dengan marinasi basah.
Jadi, Mana yang Lebih Cocok untuk Fried Chicken?
Pilihan antara marinasi basah dan marinasi kering tergantung pada preferensi Anda:
- Jika Anda menginginkan fried chicken yang super juicy dan berbumbu kuat, pilih marinasi basah.
- Jika Anda lebih menyukai ayam goreng dengan kulit yang ekstra renyah dan proses yang lebih cepat, maka marinasi kering adalah pilihan yang tepat.
Namun, banyak restoran terkenal mengombinasikan keduanya dengan memulai marinasi basah dan diakhiri dengan marinasi kering sebelum menggoreng. Teknik ini membantu menjaga kelembapan daging sekaligus menciptakan tekstur kulit yang lebih crispy.
Marinasi adalah kunci utama dalam menciptakan fried chicken yang lezat. Dan sekarang anda bisa lebih praktis lagi tanpa harus menggunakan ke-2 jenis marinasi untuk menghasilkan ayam yang juicy, berbumbu kuat namun tetap kering untuk kulitnya dan tetap renyak tanpa waktu lama. Yaitu dengan menggunakan Bumbu Marinasi dari Selera Pangan Interfood. Bumbu marinasi instan tinggal pakai lebih praktis dan cepet prosesnya, dengan menggunakan marinasi kering yang membuat proses marinasi lebih cepat namun tetap mempertahankan juicy pada ayamnya.
Di Selera Pangan InterFood juga bisa custom resep untuk marinasi juga lo, kalau seumpama anda sudah mempunyai resep namun pengen tidak ribet karena produksi sendiri. Bisa langsung custome saja ke Selera Pangan InterFood. Klik tombol di bawah ini untuk menghubungi kami.